Peringati HARDIKNAS 2020 Mahasiswa Agronomi Universitas Sriwijaya Membentuk Beasiswa RPA

Oleh : Taufik Aziz
3 Mei 2020



Pada Tanggal 2 Mei 2020 diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional dan disambut gegap gempita oleh mereka yang terdidik. Berbagai cara dilakukan oleh intrumen Pendidikan baik guru maupun murid bahkan pemerintah sendiri dalam memperingati HARDIKNAS 2020. Sejalan dengan konsep kemerdekaan belajar ala Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim maka kami sebagai mahasiswa merasa resah dengan cita-cita Pendidikan bangsa dalam mencerdaskan kehidupan bangsa yang belum sepenuhnya terwujud dan memformulasikan gerakan dengan membentuk "Beasiswa Rumah Pengaryaan Agronomi".

Dalam undang-undang dasar tahun 1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan dari kemerdekaan kita adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Namun, tujuan pendidikan yang hanya dianggrakan sekitar 20%  dari total APBN belum sepenuhnya mampu menjangkau mahasiswa untuk dapat menikmati fasilitas kuliah dengan bantuan secara finansial. Akibatnya dapat dirasakan sekarang dimana mayoritas SDM anak bangsa ini lemah. Padahal potensi baik disektor manusia maupun potensi alamnya sangat besar, yang pada akhirnya menjadi terabaikan selain habis dieksploitasi oleh pihak lain, juga akibat SDM di daerah sendiri terlalu lemah.

Pengembangan sumber daya manusia adalah suatu upaya untuk mengembangkan kualitas atau kemampuan sumber daya manusia, agar mampu mengolah dan mengelola sumber daya alam, sehingga dapat digunakan untuk kesejahteraan masyarakat sebagai akhir dari tujuan pendidikan itu sendiri. Maka dari itu sebagai generasi penerus, untuk mengembangakan dunia pertanian melalui Program Studi Agronomi Universitas Sriwijaya selanjutnya kami meyakini potensi pemuda yang kelak akan mengisi peran baik di birokrasi, pengusaha, akademisi, ataupun seorang peneliti perlu adanya kompetisi yang lebih kompetitif dan terbukanya ruang kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan manfaat dari sebuah beasiswa. 

Landasan Yuridis:
1. Setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan (UUD 1945 pasal 31 ayat (1))
2. Mendapatkan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi serta orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikanya (Pasal 9 UU No.20 tahun 2003)

Salah satu upaya yang saat ini kami gagas adalah membentuk beasiswa Rumah Pengkaryaan Agronomi (RPA)
Logo Rumah Pengaryaan Agronomi

Penggagas Beasiswa Rumah Pengaryaan Agronomi, antara lain:
1. Denny Satria Mandala Putra

Denny merupakan Mahasiswa Agronomi Universitas Sriwijaya semester 6 dan penerima beasiswa Bidik Misi. Pada tahun 2019 mengemban amanah sebagai Ketua Umum HIMAGRON UNSRI. Sekarang sedang mengembangkan wirausaha Agripreneur Muda ( Usaha disektor pertanian, dengan menjual produksi Pertanian yang lebih sehat).

2. Gusti Putra Wijaya

Mahasiswa Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya angkatan tahun 2017 yang sedang menempuh perkuliahan semester 6. Penerima beasiswa Bidikmisi ini pada tahun 2018 mengemban amanah sebagai Sekretaris Manager Duta COMDEV (Community Development) BO KURMA FP UNSRI.

3. Indra Andi Jaya

Indra merupakan Mahasiswa Agronomi Universitas Sriwijaya semester 6 dan Penerima beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana PT. Pupuk Sriwidjaja, saat ini sedang di amanahkan menjadi Ketua Umum PM BERSERI dan Wakil Ketua Umum Young Entrepreneur Sriwijaya dan Sedang mengembangkan usaha tanaman hias dengan brand Entres_floris dan juga usaha abon ikan dengan brand Aranchis . Alasan utama menggagas beasiswa ini adalah sebagai investasi dimasa depan guna melahirkan pemuda yang memiliki integritas, berkomitmen, cerdas, dan memiliki ahlak yang baik.

4. Lukmanul Hakim
Mahasiswa Program Studi Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya Angkatan 2017. Saat ini masih menempuh perkuliahan semester 6. Pada tahun 2019 pernah mengemban amanah sebagai Koordinator Wilayah palembang HIMAGRON UNSRI. Sekarang masih aktif dalam kegiatan Forum Santri Nahdlatul Ulama.








5. Nur Habibah Aini

Mahasiswa Agronomi Universitas Sriwijaya. Saat ini tengah menempuh perkuliahan di semester 8 dan merupakan salah satu penerima manfaat Beasiswa Unggulan Kemendikbud RI pada tahun 2017-sekarang. Selama masa study menambah wawasan dan skill dengan mengikuti perlombaan atau pelatihan dan bergabung dalam berbagai organisasi serta saat ini tengah mengemban amanah sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan BEM KM UNSRI. Memutus rantai perkuliahan di tengah jalan adalah alasan utama mendirikan project ini guna membantu pemerintah dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang beradab dan berintelektual.

6. Rina Agustina

Mahasiswa Program Studi Agronomi Angkatan 2017 Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Saat ini menempuh perkuliahan semester 6. Merupakan salah satu Mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi. Pada tahun 2019 menjadi sekertaris departemen kewirausahaan. Saat ini beliau sedang mempersiapkan penelitiannya dalam lingkup bioteknologi.

7. Taufik Aziz
Saat ini sedang menempuh semester 6, sebagai penerima beasiswa KSE(Karya Salemba Empat), sedang menjabat sebagai Kepala Departemen Kebijakan Publik KAMMI Komisariat Al-Quds, Dalam bidang bisnis memiliki usaha membantu mahasiswa dalam penyediaan jasa percetakan, serta penggas i-Tani Sriwijaya dan bermitra dengan kelompok tani Sre Bogor dan sedang menggagas Derap tani bersama team. Serta menjadi pegiat gelanggang diskusi dan forum literasi. 

Visi & Misi RPA,yakni:
Visi:
Menjadi program beasiswa bagi mahasiswa Agronomi Universitas Sriwijaya sebagai fasilitator  dalam pendidikan dan pengaryaan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Misi:
Adapun misi dari program beasiswa Rumah Pengaryaan Agronomi, yaitu:
1. Menjadi pelopor dalam membantu biaya pendidikan mahasiswa Agronomi Universitas Sriwijaya
2. Memberikan program pengembangan softskill
3. Meningkatkan prestasi akademik dan non-akademik
4. Menyelenggarakan dan mengembangkan beasiswa dalam lingkupan disiplin ilmu.

Urgensi Pembentukan Beasiswa
Kami menyadari beban moril yang kami emban sebagai mahasiswa yang mampu menikmati pendidikan sampai pada jenjang perguruan tinggi membuka cakrawala kami untuk bersama melangkah mewujudkan cita-cita pendidikan bangsa. Ruang-ruang kebemanfaatan dibuka seluas-luasnya dalam upaya memanfaatkan momentum sebagi pemuda dan inilah salah satu upaya kami dalam mengambil peran mengisi kemerdekaan dengan membentuk beasiswa. Semoga awal langkah baik ini mampu menjadi ruang kebermanfaatan yang lebih luas kedepannya.

Para penerima beasiswa Rumah Pengkaryaan Agronomi (RPA) nantinya akan mendapatkan bantuan pembayaran UKT (uang kuliah tunggal) max Rp.2.400.000/ semester dan program pelatihan softskill berupa pelatihan leadership, entrepreneur, dan pengabdian masyarakat.
Pada Tahun 2020 kuartal kedua (Juni-Desember) ditargetkan mampu menggaet donatur dan uang terkumpul minimal sebanyak Rp.4.800.000 yang dicanangkan untuk 2 mahasiswa penerima beasiswa. Sehingga kami menargetkan menggaet donator yang komitmen dan siap berpartisipasi dalam investasi paling syariah diantara invetasi syariah yang ada dalam kesediaanya menjadi donatur tetap.

Terkait info lebih lanjut silahkan dapat menghubungi pusat informasi RPA:
-Deny Satria M.P (Ketua)
No hp/Wa : 0882-7669-8789

-Lukmanul Hakim ( Div. Donatur)
No hp/ Wa : 0823-7150-7788

Rumah Pengkaryaan Agronomi
Ig : @RPA_Unsri


Comments

Popular Posts